Coba-coba menanam mumbang
Moga-moga tumbuh kelapa
Coba-coba bertanam sayang
Moga-moga menjadi cinta
Jangan suka bermain tali
Kalau tak ingin terikat olehnya
Putus cinta jangan disesali
Pasti kan datang cinta yang lainnya
Limau purut lebat di pangkal
Sayang selasih condong uratnya
Angin ribut dapat ditangkal
Hati yang kasih apa obatnya
Ikan belanak hilir berenang
Burung dara membuat sarang
Makan tak enak tidur tak tenang
Hanya teringat dinda seorang
Anak kera di atas bukit
Dipanah oleh indera sakti
Dipandang muka senyum sedikit
Karena sama menaruh hati
Ikan sepat dimasak berlada
Kutunggu digulai anak seberang
Jika tak dapat pada masa muda
Kutunggu sampai beranak seorang
Kalau tuan pergi ke tanjung
Kirim saya sehelai baju
Kalau tuan menjadi burung
Sahaya menjadi ranting kayu.
Kalau tuan pergi ke tanjung
Belikan sahaya pisau lipat
Kalau tuan menjadi burung
Sahaya menjadi benang pengikat
Kalau tuan mencari buah
Sahaya pun mencari pandan
Jikalau tuan menjadi nyawa
Sahaya pun menjadi badan.
Bunga disiram takkan layu
Slalu berbunga tiada jemu
Jangan takut kehilanganku
Aku tak akan pergi darimu
Jalan-jalan ke ciamis
Ada gedung parkirnya gratis
Aku cinta sama si kumis
Orangnya ganteng lagi romantis
Setiap pagi makan bubur
Lengkap dengan segelas susu
Setiap saat slalu tertidur
Kuingin kau ada di mimpik
Buah itu jangan dipetik
Susah payah saat ditanam
Engkaulah gadis tercantik
Kuimpikan siang dan malam
Sore-sore makan sekoteng
Belanjanya di pasar minggu
Abang sayang yang ganteng
Neng disini selalu menunggu
Kemanapun kaki melangkah
Aku selalu mengurai doa
Kemanapun cinta merambah
Aku selalu mengurai setia
Sungguh bahaya ular berbisa
Jika tergigit akan koma
Sungguh bahagia terasa
Bila kita selalu bersama
Ada orang bengkulu dijitak
Di jitak sama orang batak
Selama jantungku berdetak
Cintaku tak akan luluh lantak
Burung terbang di atas turi
Hinggap sebentar di pohon kenari
Kasih sayangku amatlah murni
Bagai embun di pagi hari
Pinggir sungai banyak nipah
Sayang airnya terasa sepah
Kasih sayang semakin berlimpah
Jadikan hidupku semakin indah
Dari jauh datangnya tamu,
Hanya untuk mencari ikan.
Izinkan aku mencintaimu,
Cinta selalu sepanjang zaman.
Gunung jati anak rara santang
Dicintai juga disayang
Walau banyak godaan datang
Teguh hatiku tak pernah goyang
Di bandar banyak orang
Hilir mudik kanan dan kiri
Tak pernah pudar kasih sayang
Tambah erat hari ke hari
Papan rengat dari rawa
Semua orang ingin membawa
Cintamu hangat di dalam jiwa
Saperti cahaya dari sang surya
Apa tanda orang istana,
Semua barang selalu baru.
Apa tanda tumbuh cinta,
Terasa di dada rasa cemburu
Panjang ekor ikan pari
Meski panjang tidak berduri
Jalan-jalan di sore hari
Melepas penat damaikan diri
Harum wanginya bunga selasih
Tersiram hujan daunnya basah
Belahan jiwa curahan kasih
Tempat hilangkan resah gelisah
Taruh kembali pisau belati
Karena tajam bagaikan duri
Cinta kasih di dalam hati
Biarlah tumbuh dan berseri
Arjuna satria pandai memanah,
Dari negeri antah berantah.
Agar rumah tangga sakinah,
Taat pada apa yang diperintah.
Gelang emas di dalam peti
Hilang satu di taman melati
Kasih sayang yang sejati
Membawamu bahagia hingga mati
Banyak orang menumpuk harta
Nasib buruk pula yang diterima
Cinta sejati mengarahkan kita
Menuju surga bersama-sama
